Buku ini menjelaskan bagaimana empat puluh tujuh kritikus hadis Sunni menyikapi periwayatan dari seratus enam puluh dua rijāl hadis dari berbagai sekte Syi’ah dalam Lisān al-Mīzān. Buku ini juga menawarkan beberapa kaidah alternatif jarh dan ta’dīl terkait dengan rijāl hadis dari Syi’ah atau rijāl Sunni yang dianggap Syi’ah. Penulis juga mendesak para peneliti hadis untuk mengkaji ulang kelayakan aspek bid’ah sebagai argumen tajrīh.